Wednesday 11 May 2011

Tips Buat Ibu mengajar anak berpuasa


Bisik hati ibu.......... subhanallah Ramadhan akan menjelang lagi.....pasti aku  membuat sesuatu yang terbaik buat anak-anaku yang masih kecil,agar mereka juga gembira dengan kedatangan tetamu agung kali ini.
Sebagai seorang ibu sudah semestinya terus menerus membimbing anak-anak  seawal usia untuk belajar menunaikan ibadah  puasa di bulan Ramadhan.Disini ada beberapa cara untuk ibu-ibu mempersiapkan anak-anak kecil yang baru nak belajar berpuasa Ramadhan 1432 Hijrah.
Pertama: Manfaatkan kebiasaan dongeng atau bercerita yang biasa ibu-ibu  lakukan. Hanya saja temanya adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan bulan Ramadhan.
Cerita mengenai sahabat atau Rasulullah yang berjuang di bulan Ramadhan. Pengalaman masa kecil ibu-ibu ketika menjalani ibadah puasa. Ini akan lebih menarik minat anak, karana cerita tersebut lebih hidup .
Waktu bercerita tersebut ibu-ibu  dapat mengajak anak untuk membuat rencana kegiatan selama bulan Ramadhan nanti, plus target yang ingin mereka capai. Kemukakan juga harapan apa yang ibu-ibu harapkan untuk mereka lakukan.Dengan cara ini Ramadhan akan sentiasa dibibir anak-anak kita dan bersemangat untuk menerima kedatangan bulan mulia ini.
Kedua: Suasana rumah yang berubah juga akan mempengaruhi semangat anak. Misalnya dengan mengubah suasana dalam  rumah, mempersiapkan ruang khusus untuk solat berjamaah dan tadarus Al-Qur'an. Ajak anak-anak menghiasi ruang tersebut dengan tulisan kaligrafi dan gambar-gambar islami.

Demikian pula untuk dekorasi rumah maupun bilik tidur ,jadikan suasana  islami. Misalnya dengan mengubah, tv ataupun buku dan majalah yang bersifat umum, diganti dengan buku-buku atau majalah islami yang mudah ditatapi.
Bilik  tidur anak dapat dihias dengan tulisan hadist, motto ataupun semboyan yang akan membangkitkan semangat mereka jika nanti menahan lapar dan haus ketika puasa. Tampalkan juga target dan jadual kegiatan yang telah disusun bersama. Ibu-ibu  sebaiknya mempersiapkan bintang-bintang yang siap ditampal untuk setiap aktiviti yang dilakukan  anak. Lakukan bersama anak agar ia termotivasi untuk mendapatkan bintang sebanyak mungkin sampai akhir Ramadhan.

Ketiga: Ibu dapat mulai menyusun menu dengan gizi yang seimbang untuk anak yang puasa.
Juga mulakan  melatih habit  makan dari 3 kali sehari menjadi 2 kali saja. Bila dilihat dari habit kebiasaan makan, berpuasa sebetulnya hanya memindahkan jam, atau mengurangi satu kali waktu makan saja. Bila biasanya makan 3 kali sehari, menjadi 2 kali, yaitu waktu sahur dan waktu berbuka puasa.
Penyusunan menu ini untuk menghindari terjadinya kekurangan zat gizi pada anak. Kecukupan gizi pada anak akan terpenuhi apabila saat berbuka dan makan sahur mereka dengan penyediaan makanan yang beragam dalam jumlah yang cukup.
Keempat: Siapkan menu makanan kegemarannya dan buat suasana sahur menyenangkan bagi anak-anak sehingga tidak merasa berat bangun tengah malam. Biarkan anak-anak makan di akhir waktu sahur. Awal puasa, biarkan mereka cuba dulu puasa hanya setengah hari. Ia akan berbuka pada tengah hari karena masih dalam latihan. Dengan cara latihan yang bertahap seperti itu, si anak-anak tidak merasa berat lagi untuk melakukan puasa.
Kelima :Ingatkan anak-anak dengan pesanan dari  Nabi Muhammad SAW yang bersabda: "Berpuasalah, nescaya kamu sihat." Dari sisi kesihatan, ibadah puasa memberikan istirahat pada organ-organ pencernaan tubuh, termasuk sistem enzim dan hormon, yang kemudian akan bekerja kembali dengan lebih sempurna. 


"SELAMAT MENCUBA"





Artikel di hantar oleh Ustazah Hayati Binti Md Zari
(Ketua Wanita ISMA PD)



No comments:

Post a Comment